Minggu, 30 November 2008


KONSEP TAI CHIDalam I-Ching ("Kitab Perubahan"), istilah Tai chi berarti "puncak yang agung" dan juga diartikan "kosmos". Dalam karya klasik Wang Zong Yue, "Treatise on Tai chi chuan", disebutkan: "Tai chi lahir dari kehampaan; ia menghasilkan gerak dan ketenangan, dan merupakan induk dari Yin dan Yang. Ketika bergerak, ia memisah; ketika tenang, ia menyatu."
Tai chi tidak bisa dipisahkan dengan prinsip yin dan yang. Konsep Yin dan Yang merujuk pada dua aspek yang berbeda tetapi saling melengkapi. Segala sesuatu di dunia ini selalu mengandung unsur Yin dan Yang. Setiap yin mengandung yang dan setiap yang mengandung yin. Sebagai contoh pada bayi, dia terlihat lemah (yin) tetapi memiliki detak jantung yang kuat (yang). Air terlihat sangat lembut (yin) tetapi mengandung kekuatan yang sangat dahsyat (yang). Demikian juga dengan Tai chi. Yin dan Yang dalam Tai chi diwujudkan dalam empat aspek: bentuk, latihan tenaga, aplikasi, dan teori. Dalam Tai chi, biasanya gerakan sangat lamban, anggun, dan berwibawa, berbeda dengan gerakan dalam Shaolin atau ilmu keras lain. Tetapi dalam penerapannya, Tai chi dilakukan dengan cepat dan bertenaga. Jadi, ada unsur harmoni Yin (lambat dan berwibawa) dan Yang (cepat dan bertenaga). Aspek Yang diwujudkan dalam gerak tangan sirkuler dan eksternal, dan aspek Yin diwujudkan dalam pengaturan pernapasan dan visualisasi. Jika kita hanya mempraktekkan bentuk tetapi tidak mengembangkan tenaga berarti kita hanya mengembangkan unsur Yang dengan mengabaikan Yin. Ketenangan, akal, dan ketrampilan diwakili oleh Yin, dan gerakan, tubuh, dan penerapan diwakili oleh Yang.

PEMAHAMAN YANG SALAH TENTANG TAI CHI Selama ini ada pemahaman umum yang salah mengenai Tai chi. Pertama, orang memahami bahwa berlatih tai chi adalah melakukan gerakan "tarian" tai chi yang lembut dan indah dipandang. Aspek penting yang dilupakan adalah jikung. Orang malah memandang jikung adalah latihan untuk kesehatan, yang terpisah dari tai chi. Berlatih tai chi tidak bisa dipisahkan dari berlatih jikung karena jikung merupakan aspek inti dari tai chi. Berlatih tai chi tanpa berlatih jikung hanya akan mendapat sedikit sekali manfaat (baca: dari pada tidak olah raga sama sekali). Gerakan lembut tai chi hanyalah kulit semata, tetapi isinya ada pada jikung. Berlatih jikung ibarat kita mengisi energi (sehingga latihan tai chi disebut latihan tenaga dalam). Inilah rahasianya mengapa para master tai chi bisa begitu hebat bela dirinya.Kedua, orang berlatih Tai chi hanya ditujukan untuk kesehatan. Sejarah lahirnya Tai chi adalah untuk beladiri. Dalam legenda, suatu hari Zhang San Feng menyaksikan pertarungan antara seekor ular dan bangau. Pertarungan tersebut memberi inspirasi untuk merubah gaya Shaolinnya yang keras menjadi gaya yang lebih lunak. Gaya ini yang kemudian berkembang menjadi berbagai aliran tai chi yang sekarang ini. Orang yang berlatih Tai chi hanya untuk kesehatan tanpa memikirkan aspek beladirinya akan kehilangan esensinya, tetapi orang yang berlatih Tai chi untuk beladiri pasti akan mendapatkan aspek kesehatannya. Dalam Tai chi harus selalu ada keseimbangan antara Yin (aspek beladiri) dan Yang (aspek kesehatan).Ketiga, latihan tai chi bukanlah obat bagi suatu penyakit. Pemaham ini yang umumnya menyebabkan seseorang yang berlatih karena menderita penyakit tertentu akan berhenti berlatih karena tidak segera mendapatkan kesembuhan penyakitnya. Tetapi berlatih tai chi secara teratur bisa membantu untuk mempercepat penyembuhan dari penyakit. Perlu dipahami, misalnya penderita asma, dia menderita penyakit tersebut sudah bertahun-tahun. Sudah tentu dia tidak akan sembuh hanya dengan berlatih selama satu-dua bulan saja. Tetapi dari pengalaman, biasanya mereka mulai merasa enak setelah berlatih selama sekitar satu bulan.

ILMU TAI CHI PRO PATRIA
Latihan tai chi Pro Patria merupakan ilmu yang sudah turun-temurun diwarisi dari para pendekar terdahulu. Latihannya meliputi jikung dan tai chi chuan. Latihan jikung menjadi dasarnya, sedangkan latihan tai chi merupakan aplikasi beladirinya (Walau demikian, orang yang berlatih tai chi hanya untuk kesehatan tetap bisa berlatih, dengan mengurangi porsi latihan untuk beladirinya).
Latihan jikung di Pro Patria sendiri sangat banyak dan beragam, tetapi secara garis besar (berdasar tingkat "keras"-nya) bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu: jikung lunak, jikung menengah, dan jikung "keras". Pengelompokkan ini hanya untuk memudahkan untuk kelompok mana latihan jikung tersebut diberikan. Misalnya, jikung lunak lebih ditujukan untuk orang pemula (belum pernah berlatih) atau orang tua. Tetapi bukan berarti jikung keras tidak bisa untuk orang tua atau pemula. Dengan sedikit perubahan bentuk, latihan tersebut bisa diterapkan untuk semua orang. Dan sebaliknya, belum tentu orang yang sudah sering berlatih bisa dengan mudah berlatih jikung lunak. Karena setiap latihan jikung mempunyai tingkat kesulitan dan tantangan sendiri-sendiri.
Latihan tai chi Pro Patria yang lebih dikembangkan adalah tai chi gaya Yang. Latihannya dibagi menjadi beberapa tingkatan: tingkat dasar, menengah, dan tingkat lanjut.
· Materi tingkat dasar yaitu wu shing chuan atau tai chi panca unsur. Gerakan tai chi panca unsur meliputi lima gerakan utama tai chi yang meliputi: gerakan unsur logam (Lo Shi Yao Pu), unsur air (Tan Pien), unsur kayu (San Thong Pi'), unsur api (Yu Teng Ciau), dan unsur tanah (Lan Jie Hwe), ditambah dua gerakan penghubung (Ye Ma Fen Cung dan Co Sia Se Tu' Li').
Gambar 1: Potongan Gerakan Tai Chi Wu Shing Chuan

Materi tai chi tingkat menengah yaitu tai chi gaya Yang yang disederhanakan atau lebih dikenal dengan tai chi 24 jurus. Materi ini yang diberikan karena sudah mencakup semua aspek gerakan beladiri tai chi.

Materi tai chi tingkat lanjut meliputi latihan tui shou atau tangan melekat dan aplikasi beladiri berpasangan. Aplikasi berpasangan ini meliputi latihan dengan sasaran benda mati, untuk melatih pelepasan/ledakan energi, dan berpasangan dengan lawan (sparring), untuk melatih teknik beladirinya.

Tidak ada komentar: